Pendirian Yang Teguh Adalah Sifat Orang Beriman
Hati yang teguh, tetap pada pendiriannya adalah antara sifat-sifat yang baik pada diri seorang mukmin. Hal itu meliputi teguh atas perkataan yang hak dan iktikadnya.
Firman Allah:
" يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ" (سورة إبراهيم الآية 27).
“Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan perkataan yang teguh dalam kehidupan dunia dan juga dalam kehidupan akhirat, dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah memperbuat apa yang dikehendaki”
Seterusnya keteguhan hati yang terpuji adalah bersabar apabila bertemu dengan musuh.
Firman Allah :
" يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيراً لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ " (سورة الأنفال الآية 45).
“Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka teguhkanlah hati kamu dan sebutlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu berjaya.”
Orang-orang yang beriman lagi berbuat kebaikan berdoa memohon kepada Tuhan mereka agar ditetapkan pendirian mereka ketika berada dalam kecemasan, ketakutan dan kebimbangan.
Allah Ta’ala berfirman:
" وَلَمَّا بَرَزُوا لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ قَالُوا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْراً وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ " (سورة البقرة الآية 250).
“Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."
Dan berfirman-Nya lagi:
" وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلا أَنْ قَالُوا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ " (سورة آل عمران الآية 147).
“Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Sesungguhnya Allah SWT telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dengan keteguhan hati dan pendirian jika mereka benar dalam berjihad dan membantu dalam beragama.
Firman Allah SWT:
" يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ " (سورة محمد الآية 7).
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan mu.”
Allah teguhkan pendirian dan hati para rasul-Nya dan orang-orang beriman daripadanya dengan Al-Quran Karim.
Allah berfirman:
" وَكُلّاً نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ وَجَاءَكَ فِي هَذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ "(سورة هود الآية 120).
“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.”
Firman-Nya lagi:
" وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ جُمْلَةً وَاحِدَةً كَذَلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤَادَكَ وَرَتَّلْنَاهُ تَرْتِيلاً " (سورة الفرقان الآية 32).
“Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).”
Dan sesungguhnya Allah telah meneguhkan hati dan barisan orang-orang mukmin pada hari perang Badr dengan mengurus bantuan tambahan antaranya dengan hujan yang turun dan disertai dengan bantuan malaikat-malaikat dan menjauhkan mereka dari gangguan syaithan dan mencampakkan perasaan gerun dan takut ke dalam hati musuh-musuh mereka.
Allah berfirman:
" إذ يُغَشِّيكُمْ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنْ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَى قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الأقْدَامَ. إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ آمَنُوا سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ الأعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ " (سور الأنفال الآيتان 11،12).
“Diketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh tapak-tapak kaki. Diketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan orang-orang yang telah beriman." Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka”
Diantara kelebihan keteguhan hati bahawa Allah SWT sungguh memilihnya dan membarisi dengan kalimat thoyyibah, ketika Dia berfirman dengan segala ketinggian-Nya :
" أَلَمْ تَرَى كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ "
(سورة إبراهيم الآية 24).
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,”
Wallahualam.
Firman Allah:
" يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ" (سورة إبراهيم الآية 27).
“Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan perkataan yang teguh dalam kehidupan dunia dan juga dalam kehidupan akhirat, dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah memperbuat apa yang dikehendaki”
Seterusnya keteguhan hati yang terpuji adalah bersabar apabila bertemu dengan musuh.
Firman Allah :
" يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيراً لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ " (سورة الأنفال الآية 45).
“Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka teguhkanlah hati kamu dan sebutlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu berjaya.”
Orang-orang yang beriman lagi berbuat kebaikan berdoa memohon kepada Tuhan mereka agar ditetapkan pendirian mereka ketika berada dalam kecemasan, ketakutan dan kebimbangan.
Allah Ta’ala berfirman:
" وَلَمَّا بَرَزُوا لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ قَالُوا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْراً وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ " (سورة البقرة الآية 250).
“Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."
Dan berfirman-Nya lagi:
" وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلا أَنْ قَالُوا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ " (سورة آل عمران الآية 147).
“Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Sesungguhnya Allah SWT telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dengan keteguhan hati dan pendirian jika mereka benar dalam berjihad dan membantu dalam beragama.
Firman Allah SWT:
" يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ " (سورة محمد الآية 7).
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan mu.”
Allah teguhkan pendirian dan hati para rasul-Nya dan orang-orang beriman daripadanya dengan Al-Quran Karim.
Allah berfirman:
" وَكُلّاً نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ وَجَاءَكَ فِي هَذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ "(سورة هود الآية 120).
“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.”
Firman-Nya lagi:
" وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ جُمْلَةً وَاحِدَةً كَذَلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤَادَكَ وَرَتَّلْنَاهُ تَرْتِيلاً " (سورة الفرقان الآية 32).
“Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).”
Dan sesungguhnya Allah telah meneguhkan hati dan barisan orang-orang mukmin pada hari perang Badr dengan mengurus bantuan tambahan antaranya dengan hujan yang turun dan disertai dengan bantuan malaikat-malaikat dan menjauhkan mereka dari gangguan syaithan dan mencampakkan perasaan gerun dan takut ke dalam hati musuh-musuh mereka.
Allah berfirman:
" إذ يُغَشِّيكُمْ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنْ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَى قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الأقْدَامَ. إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ آمَنُوا سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ الأعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ " (سور الأنفال الآيتان 11،12).
“Diketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh tapak-tapak kaki. Diketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan orang-orang yang telah beriman." Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka”
Diantara kelebihan keteguhan hati bahawa Allah SWT sungguh memilihnya dan membarisi dengan kalimat thoyyibah, ketika Dia berfirman dengan segala ketinggian-Nya :
" أَلَمْ تَرَى كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ "
(سورة إبراهيم الآية 24).
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,”
Wallahualam.
Comments
Post a Comment
Pandangan Anda ?